Apa itu Microneedling, Mengenal Manfaat dan Efek Sampingnya?

Microneedling atau penggunaan dermaroller adalah salah satu metode kecantikan yang populer saat ini. Metode ini melibatkan penggunaan alat kecantikan berbentuk roller yang memiliki jarum kecil di permukaannya untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Penggunaan alat dermaroller ini bertujuan untuk merangsang produksi kolagen dan elastin pada kulit sehingga kulit menjadi lebih kencang, halus, dan cerah. Namun, seperti halnya metode kecantikan lainnya, microneedling memiliki manfaat dan efek samping yang perlu diketahui.

Manfaat Microneedling

1.Menghilangkan bekas jerawat Microneedling dapat membantu menghilangkan bekas jerawat pada kulit. Metode ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen baru pada kulit dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak, sehingga bekas jerawat menjadi pudar dan kulit tampak lebih halus.

2.Meningkatkan produksi kolagen Microneedling merangsang produksi kolagen dan elastin pada kulit, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Kolagen dan elastin membantu menjaga kekenyalan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus.

3.Meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit Microneedling dapat meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit ke dalam kulit. Alat dermaroller yang digunakan pada microneedling membuat kanal mikro pada kulit, sehingga produk perawatan kulit dapat menyerap dengan lebih baik dan memberikan hasil yang lebih optimal.

4.Mengatasi bintik-bintik gelap pada kulit Microneedling dapat membantu mengatasi bintik-bintik gelap pada kulit, seperti melasma dan hiperpigmentasi. Dengan merangsang produksi kolagen dan elastin pada kulit, microneedling membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan memudarkan bintik-bintik gelap pada kulit.

Efek Samping Microneedling

1.Kulit kemerahan dan iritasi Setelah microneedling, kulit Anda mungkin akan terlihat kemerahan dan terasa sedikit terbakar. Hal ini normal dan biasanya akan hilang dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah perawatan.

2.Infeksi kulit Microneedling melibatkan penggunaan alat yang memiliki jarum kecil yang menembus kulit. Jika alat dermaroller yang digunakan tidak steril atau digunakan pada kulit yang kotor, dapat terjadi infeksi pada kulit.

3.Pendarahan Microneedling dapat menyebabkan pendarahan pada kulit. Pendarahan biasanya hanya ringan dan berhenti dalam beberapa menit, tetapi jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit pembekuan darah, sebaiknya hindari microneedling.

Pemutihan kulit yang tidak merata Beberapa orang mungkin mengalami pemutihan kulit yang tidak merata setelah microneedling. Hal ini terjadi karena produksi melanin pada kulit terganggu. Pemutihan kulit yang tidak merata biasanya akan hilang dalam beberapa minggu setelah perawatan microneedling.

5.Sensitivitas kulit yang meningkat Setelah microneedling, kulit Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan produk perawatan kulit tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya setelah melakukan microneedling.

6.Peradangan kulit Beberapa orang mungkin mengalami peradangan pada kulit setelah microneedling. Hal ini terjadi karena kulit merespon jarum kecil pada alat dermaroller. Peradangan biasanya hanya bersifat sementara dan hilang dalam beberapa hari setelah perawatan.

Kesimpulan

Microneedling merupakan metode kecantikan yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti bekas jerawat, kerutan, dan hiperpigmentasi. Namun, seperti halnya metode kecantikan lainnya, microneedling memiliki manfaat dan efek samping yang perlu diketahui. Sebelum melakukan microneedling, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk mengetahui apakah metode ini sesuai dengan jenis kulit Anda dan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan aman. Jangan lupa gunakan minyak telon & baby lotion untuk bayi kita