Bayam Monokotil Atau Dikotil?

Bayam merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Bayam memiliki banyak kandungan vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Bayam banyak dibudidayakan di lahan sempit maupun lahan yang luas sesuai kebutuhan.

Bayam Monokotil Atau Dikotil?

Banyak pertanyaan mengenai tanaman hortikultura satu ini yaitu pada tahap pertumbuhannya. Apakah bayam itu jenis monokotil atau dikotil ya? Nah berikut adalah beberapa ulasan mengenai apakah bayam monokotil atau dikotil untuk anda.

1. Apakah Bayam Termasuk Jenis Tumbuhan Monokotil?

Apakah bayam termasuk tumbuhan monokotil? Jawabannya bukan, bayam bukan monokotil. Ciri-ciri dari tanaman monokotil yaitu memiliki biji tunggal atau hanya berkeping satu. Biasanya tanaman monokotil memiliki biji dengan kotiledon tunggal dengan daun yang berjajar paralel.

Tumbuhan jenis monokotil ini ditandai dengan akar yang serabut, memiliki tulang daun yang sejajar. Tumbuhan monokotil memiliki batang yang tidak berkambium dan tidak bercabang. Tanaman monokotil juga memiliki bunga yang berkelipatan 3.

Beberapa jenis tanaman yang termasuk ke dalam jenis monokotil diantaranya adalah jagung, padi, bawang merah dan bawang putih. Tumbuhan monokotil juga dilengkapi dengan tudung dibagian akar. Akar tanaman monokotil tidak bisa tumbuh berkembang menjadi besar.

2. Apakah Bayam Termasuk Jenis Tumbuhan Dikotil?

Apakah bayam termasuk jenis tumbuhan dikotil? Jawabannya adalah benar. Bayam memiliki sepasang kotiledon yang melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon yang dimiliki bayam sudah berbentuk sejak biji kemudian terbelah.

Bayam memiliki akar tunggang dimana akarnya memiliki kambium. Akar bayam juga tidak memiliki tudung akar. Bayam memiliki bunga yang memiliki kelipatan 4 hingga 5. Bayam memiliki batang yang bercabang dan memilik banyak ranting maupun dahan.

Bayam merupakan jenis tanaman dari genus Amaranthus yang banyak dikonumsi pada bagian daun. Daun bayam memiliki bentuk yang menyirip. Bunga bayam tersusun secara glomerulus (tukal) sehingga menjadi ciri bahwa bayam adalah salah satu tanaman dikotil.

Demikian merupakan ulasan mengenai apakah bayam termasuk jenis monokotil atau dikotil. Informasi mengenai ciri-ciri tanaman bayam masih banyak lagi. Semoga ulasan tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca maupun masyarakat luas. Terimakasih.