Baja adalah salah satu mineral paling stabil di dunia industri yang tanpanya banyak unit manufaktur akan menjadi cacat. Ini adalah paduan yang sebagian besar terdiri dari besi dan memiliki kandungan karbon mulai dari 0,2% hingga 2,1%. Meskipun karbon adalah bahan paduan yang paling umum digunakan untuk besi untuk menghasilkan baja, karbon dapat diproses dengan mangan, kromium, vanadium, dan tungsten. Tergantung pada jumlah elemen paduan dan bentuknya, kualitas baja dinilai. Ini mengontrol sifat-sifatnya seperti kekerasan, keuletan, daya tahan dan kekuatan.
Baja juga disukai oleh sektor manufaktur karena ketahanannya yang tinggi terhadap karat dan dapat dilas untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Karena fitur-fitur tersebut di atas, baja biasanya digunakan untuk memproduksi peralatan dapur, mesin, kendaraan, dll.
Sebelumnya dianggap mahal, perlahan dan perlahan, baja telah menjadi salah satu mineral terpenting di sektor manufaktur. Hal ini disebabkan munculnya metode teknologi yang digabungkan untuk mengurangi biaya pembuatan baja. Ketika harga baja turun dan efisiensinya dalam proses manufaktur terwujud, popularitasnya menyebar ke seluruh dunia seperti api.
Faktanya, industri baja adalah salah satu penyedia lapangan kerja teratas dalam perekonomian apa pun baik secara langsung rak ambalan maupun tidak langsung. Di Amerika saja, industri baja menyumbang hampir satu juta pekerjaan manufaktur langsung dan tidak langsung. Statistik mengatakan bahwa industri baja Amerika memimpin grafik dunia dalam keberlanjutannya dan telah mengurangi emisi Co2 sejak tahun 1991 sebesar 35 persen.
Sektor baja di Amerika Utara terdiri dari tenaga kerja yang sangat terampil, yang berteknologi maju dan sadar lingkungan dan telah menjadikannya industri yang kompetitif secara global di dunia.
Dalam perekonomian dunia, biasanya besi dan baja diukur bersama-sama meskipun merupakan entitas yang terpisah. Alasan kedua mineral tersebut disebutkan bersama adalah karena kedua industri tersebut merupakan penghasil pendapatan tinggi tidak hanya untuk sektornya tetapi juga untuk sektor terkait lainnya. Pertumbuhan industri baja merupakan faktor penentu penting bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan suatu negara. Sedikit kenaikan atau penurunan harga baja dapat sangat mempengaruhi perekonomian dunia.
Berita baja biasanya dimonopoli oleh pertumbuhan luas industri baja di Cina dan India. Pada tahun 2005, Cina adalah produsen baja terbesar di dunia. Saat ini, Arcelor Mittal adalah produsen baja terbesar di dunia.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Energi AS, Industri Baja AS telah mencapai energi terendah per ton baja yang diproduksi dibandingkan dengan negara lain yang memproduksi baja. Diperkirakan pengiriman baja AS akan mengalami peningkatan setidaknya 14% karena rebound setelah resesi. Itu benar-benar berita yang luar biasa karena baja memang merupakan tulang punggung ekonomi dunia.