Alergi dingin pada anak atau yang juga disebut dengan urtikaria dingin merupakan sebuah reaksi alergi yang muncul pada kulit setelah kulit terpapar suhu yang dingin selang beberapa menit baik itu karena air maupun udara.

Faktor Pemicu Alergi Dingin

Terdapat banyak faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya alergi dingin pada anak misalnya seperti setelah kulit terkena air dingin, setelah mandi, saat berada di ruangan ber-AC, terkena paparan kipas angin atau udara luar yang dingin, konsumsi makanan dan minuman dingin, dan lainnya.

Apabila anak mengalami gejala alergi maka kulitnya akan mengalami gatal-gatal dan kemerahan. Meskipun begitu, setiap orang bisa saja mengalami gejala yang berbeda-beda. Ada yang hanya terkena gejala ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya namun ada juga yang menderita gejala yang parah hingga membutuhkan bantuan obat-obatan.

Tingkat keparahan ini membuat anak bahkan bisa sampai mengalami syok anafilaksis yang mengindikasikan reaksi alergi yang sudah sangat parah dengan tanda-tanda seperti sesak napas, denyut jantung melemah, tekanan darah menurun drastis, hingga kehilangan kesadaran.

Pengobatan Alergi Dingin Anak

  1. Antihistamin

Antihistamin merupakan obat pertama yang akan diberikan untuk mengatasi alergi dingin pada anak karena dapat bekerja untuk menghambat produksi histamin sehingga gejala gatal-gatal dapat menghilang.

Antihistamin tersedia dalam bentuk krim, tablet, atau suntikan yang akan diberikan sesuai dengan tingkat keparahan alergi. Obat yang memiliki kandungan antihistamin yaitu diphenhydramine, loratadine, cetirizine, dan fexofenadine.

  1. Leukotriene antagonist

Obat ini bisa menghambat produksi leukotrien yang merupakan sebuah senyawa di paru-paru yang dikeluarkan oleh sel darah putih sehingga dapat menimbulkan rasa sesak napas dan peradangan. Obat ini juga sering digunakan untuk mengatasi asma, mengatasi biduran akibat alergi dingin, alergi debu tungau, bulu binatang, atau spora jamur, dan juga alergi musiman.

  1. Kortikosteroid sistemik

Obat ini dikonsumsi dengan cara diminum atau disuntik yang memiliki efek anti peradangan sehingga bisa mengurangi radang sebagai salah satu gejala alergi. Prednisolone dan prednisone termasuk jenis obat kortikosterois sistemik yang paling sering diberikan.

  1. Omalizumab

Ini merupakan obat alergi yang lebih kuat dibandingkan antihistamin dan obat-obatan yang sejenis karena obat ini juga bahkan dapt mengomati asma tingkat sedang dan berat. Obat ini dapat membantu menghambat reaksi yang ditimbulkan oleh sistem imun tubuh sehingga ras gatal dan kemerahan dapat berkurang.

Selain pemberian obat-obatan, alergi dingin pada anak juga dapat dicegah dengan pemberian nutrisi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan juga menjaga sistem imun tubuhnya. Ibu bisa memberikan SGM Eksplor Plus sesuai dengan usia anak untuk mendukung tumbuh kembangnya dan memaksimalkan fungsi sistem imun tubuhnya.