1. Air Terjun Kedung Kayang
Untuk wisata alam pertama yang bisa kamu kunjungi ketika di Magelang adalah Air Terjun Kedung Kayang. Air terjun ini memang unik dan memiliki 2 spot terbaik untuk menikmatinya.
Ketika trekking, kamu akan sampai ke gardu pandang yang dilengkapi beberapa fasilitas dudukan kayu yang instagramable. View-nya nggak tanggung-tanggung. Keindahan Gunung Merapi dan lembah Air Terjun Kedung Kayang jelas bisa kamu lihat.
Baca Juga: Wisata Populer Magelang
2. Nepal Van Java

Sobat punya impian mendaki Gunung Everest? Tentu pernah nih mendengar keindahan alam Nepal yang mempesona. Nah, sebagai pemanasan, kamu bisa menikmati suasana Nepal ala Magelang lho!
Meluncur aja ke Nepal Van Java. Tempat wisata di Magelang ini merupakan sebuah dusun wisata yang disebut Dusun Butuh. Seperti namanya, kamu akan butuh mengeluarkan kamera terbaikmu untuk mengabadikan cantiknya view selama di sini.
Baca Juga: Restoran Magelang dengan Nuansa Tradisional
3. Gereja Ayam Bukit Rhema
Bagi sobat yang sudah menonton film AADC 2 tentu nggak asing dengan Gereja Ayam Bukit Rhema. Meskipun terkenal sebagai gereja ayam, gereja ini sebenarnya berbentuk burung merpati.
Bangunan yang terkenal sebagai tempat hunting matahari terbit terbaik di Magelang ini, memiliki tujuh lantai dan telah berdiri sejak tahun 1992.
Selain itu, gereja ini juga masih digunakan sebagai tempat beribadah. Kamu bisa nih berdoa di lantai bawah dan berkeliling untuk berwisata kuliner Magelang setelahnya.
Dikutip dari Indonesia.go.id, Gereja Ayam dibangun oleh Daniel Alamsyah, seorang pria kelahiran Lampung, 17 Oktober 1943. Daniel memgalami pergumulan batin hingga ia mendapatkan petunjuk mimpi untuk membangun rumah berdoa di perbukitan asing yang belum pernah ia kunjungi. Pada tahun 1989 Daniel dan keluarganya berkunjung ke kawasan Borobudur dan bertemu dengan pemuda asli kawasan tersebut yang bernama Jito. Dari Jito, Daniel mengetahui ada sebuah bukit Dusun Gombong.
Sementara itu, dikutip dari Nationalgeographic.co.id, Daniel mengatakan bangunan tersebut bernama Rumah Doa Bukit Rhema, tetapi penduduk lokal lebih sering menyebutnya Gereja Ayam. Setelah berdoa semalam suntuk, ia seperti mendapat pesan ajaib yang kemudian hari dinamakan Bukit Rhema bagi umat Kristiani berarti firman yang hidup.